Manusia Zaman Prasejarah

Prasejarah adalah sebutan bagi kurun waktu yang bermula ketika makhluk hominini mulai memanfaatkan perkakas batu sekitar 3,3 juta Tahun Silam (dihitung mundur dari tahun 1950), dan berakhir ketika sistem tulis diciptakan. Oleh karena itu prasejarah juga disebut Zaman Praaksara (zaman sebelum ada aksara) atau Zaman Nirleka (zaman ketiadaan tulisan).

Sumber : https://images.app.goo.gl/5eMHWDPxkwDRRGib8

Periode - Periode Zaman Prasejarah

Sejarah peradaban manusia adalah sejarah yang panjang dan kompleks, mencakup ribuan tahun. Dari nenek moyang manusia yang paling awal diketahui hingga zaman modern, manusia terus berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam postingan blog ini, kita akan menjelajahi berbagai periode sejarah manusia, khususnya Zaman Paleolitik, Mesolitikum, Neolitikum, Perunggu, dan Besi.

1. Era Paleolitik:

Era Paleolitik, juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, adalah periode paling awal dalam sejarah manusia. Ini dimulai sekitar 2,6 juta tahun yang lalu dan berakhir sekitar 12.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, manusia pada dasarnya adalah pemburu-pengumpul, mengandalkan perburuan dan pengumpulan untuk bertahan hidup. Mereka hidup dalam kelompok kecil nomaden dan menggunakan peralatan sederhana yang terbuat dari batu, tulang, dan kayu.


Salah satu perkembangan paling signifikan pada era ini adalah penggunaan api. Manusia belajar cara mengendalikan api, yang tidak hanya memberikan kehangatan dan cahaya tetapi juga membantu memasak makanan. Hal ini menyebabkan perubahan signifikan dalam pola makan mereka dan pada akhirnya membantu evolusi mereka.

2. Era Mesolitikum:

Era Mesolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Tengah, dimulai sekitar 12.000 tahun yang lalu dan berlangsung hingga 10.000 tahun yang lalu. Itu adalah masa transisi antara era Paleolitik dan Neolitik. Pada masa ini, manusia mulai mengembangkan alat dan senjata yang lebih canggih, seperti busur dan anak panah, tombak, dan kail ikan. Hal ini memungkinkan mereka berburu dengan lebih efisien dan juga mengarah pada domestikasi hewan.


Manusia juga mulai menetap di satu tempat dan tidak terus berpindah-pindah. Hal ini menyebabkan berkembangnya komunitas kecil dan dimulainya pertanian.

3. Era Neolitik:

Era Neolitik, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu dan berlangsung hingga 4.000 tahun yang lalu. Ini adalah periode penting dalam evolusi manusia, seiring dengan kebangkitan pertanian dan domestikasi tumbuhan dan hewan. Hal ini menyebabkan gaya hidup yang lebih menetap, karena masyarakat mulai tinggal di pemukiman permanen dan membentuk komunitas yang lebih besar.


Perkembangan pertanian juga membawa perubahan signifikan pada struktur sosial masyarakat manusia. Hal ini menyebabkan munculnya pekerjaan khusus, seperti petani, pengrajin, dan pedagang, serta terciptanya sistem sosial yang kompleks.

4. Zaman Perunggu:

Zaman Perunggu dimulai sekitar 4.000 tahun yang lalu dan berlangsung hingga 1.200 SM. Selama periode ini, manusia menemukan cara mengekstraksi logam dari bijihnya dan membuat perunggu, logam yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan batu. Hal ini menyebabkan kemajuan yang signifikan dalam peralatan dan senjata, serta perkembangan perdagangan dan perdagangan.

Zaman Perunggu juga menyaksikan munculnya peradaban awal, seperti peradaban Mesopotamia, Mesir, dan Lembah Indus. Peradaban ini memiliki sistem politik yang kompleks, agama yang terorganisir, dan bahasa tulisan yang berkembang.

5. Zaman Besi:

Zaman Besi dimulai sekitar tahun 1.200 SM dan berlangsung hingga abad ke-6 Masehi. Ini menandai peralihan dari penggunaan perunggu ke besi sebagai logam utama untuk perkakas dan senjata. Hal ini menyebabkan kemajuan signifikan dalam peperangan dan pertanian.

Zaman Besi juga menyaksikan kebangkitan kerajaan-kerajaan kuat, seperti kerajaan Romawi, Yunani, dan Persia. Ini juga merupakan masa perkembangan budaya dan seni yang luar biasa, dengan terciptanya monumen-monumen yang mengesankan, seperti Tembok Besar Tiongkok dan Colosseum.

Kesimpulannya, sejarah peradaban manusia sangat menarik, dan setiap zaman membawa perubahan dan kemajuan yang signifikan. Dari masa awal pemburu-pengumpul hingga kerajaan kuat di Zaman Besi, manusia terus berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Memahami masa lalu sangatlah penting dalam membentuk masa kini dan masa depan kita, karena hal ini memungkinkan kita untuk belajar dari nenek moyang kita dan terus berkembang sebagai suatu spesies.

Komentar

Postingan Populer